29 Januari 2013

Sajak malam



Di penghujung ini, ku tatapkan sejuta impian sejuta harapan.
Manis ku impikan dengan berjuta senyuman.
Sinis aku melihat harapan didepan tatkala senja kian berlabuh.
Pantai yang kegelapan, hilang bangau-bangaunya kembali ke sarangnya,
laut yang kejauhan luas mata memandang kian hilang pandangannya.
Rela ku carikan pelita buat menerangi malam-malamku yang kian larut.
Saat ini juga, telah ku perahkan peluh yang telah membasahi bajuku,
Masanya telah tiba, namun dimana serinya.
Yang perlu hanya jalan yang lurus,
Yang perlu hanya lilin yang terus menerus menerangi
Sehingga titisan yang terakhir tanpa sang bayu.

Aku pasrah
Aku redah semak belukar tanpa arah
Sakit ku rasakan, luka kian berdarah
Tetapi aku pasti jalan yang ini walau ku tangis dalam senyuman
Ku lihat kanan, ku lihat kiri
sedih tiada berteman ditampuk hati
Aku memerlukan cahaya menerangi jalan-jalanku
Dan senjata untuk ku cantas segala halangan
Sungguh gelap gelita kala ini..
Ku tegakkan hasrat demi menunaikan hasrat..
Bulu burung-burung yang berterbangan sesekali mengingatkan ku
Satu masa dulu aku pernah terbang tinggi di angkasa
Bebas kemana sahaja dan hinggap di dahan-dahan kukuh

Kini sayapku patah
Kupangku di riba sayapku ini
ku tangisi sayapku ini
Dengan harapan boleh kembali seperti dahulu
Jika tidak dapat kembali,
cukup aku mampu tersenyum didepan kenangan lalu yang sentiasa berdiri
yang selalu menyamankan halwa fikiranku.
Aku lali, aku alpa dengan kedinginan hati lalu
Begitu menagihkan dan mengasyikkan jiwa dan sanubari

Harus apa lagi yang perlu ditempa
Bagaimana lagi yang harus aku canaikan
Adakan tenun atau jahitan luka yang kau perlukan...

Batu
Beribu tahun kau disitu
Keras diam membeku kaku
Aku yang lalai
Selalai-lalainya manusia.
Oh alam kembalikan wangianmu
Aku rindu tidak tertaut
Bak teratai yang hanyut bersama serinya
Sajak malam
Buat peneman jiwa insan pasrah dalam ketentuanMu.....

2100hours.


 

23 Januari 2013

Pintu Gerbang Kota Larangan Johor di Singapura




Di tengah-tengah pulau Singapura, di kaki
Bukit Mount Faber, berdiri tegak dengan
megahnya laman milik kesultanan Johor
selama 200 tahun. Saki-baki kota lama
tersebut menjadi bukti satu lagi hubungan
kesultanan Johor dari keturunan Bendahara
Riau Lingga dengan kerajaan Singapura
moden.

Pintu gerbang dan dinding telah dibina
pada awal 1840. Pada ketika ini binaan
tersebut telah runtuh hampir sepenuhnya
dan diliputi oleh pokok banyan.

Dibina mengikut rekabentuk Belanda dan
pintu gerbang Istana Pulau Penyengat, ia
masih lagi bertahan selama lebih 2 abad.

Terdapat satu peta lama Singapura yang
menyatakan kawasan tersebut sebagai
‘Makam Diraja Johor, Bukit Kasita’. Adalah
dipercayai bahawa kawasan ini
mengekalkan statusnya sebagai sebahagian
daripada kawasan Teluk Belanga yang
berada 1.5km dari tempat yang mana
masih dibawah kerajaan negeri Johor.

Kawasan tersebut telah menjadi kawasan
makam untuk keluarga diraja Johor yang
dari keturunan Bendahara.

Kebanyakkan keluarga diraja Johor / Lingga
yang menyebelahi Temenggon Ibrahim
telah dimakamkan di sini.

Kebanyakkan warga Singapura tidak
mengetahui sejarah yang terdapat di laman
mereka sendiri. Dengan memadamkan
fakta kawasan tersebut. Tiada siapa yang
akan sedar tentang pengaruh kesultanan
Johor di negara Singapura.

Tuan Mo Razzi and the Unekspected

22 Januari 2013

Penguasaan Yahudi dan Nasrani: Umat Islam Akan Hancur Binasa



Ingatan untuk kaum Muslimin.

Dunia sedang menuju penghujungnya apabila majoriti orang Islam mengingkari perintah Allah. Masanya semakin dekat Umat Islam akan hancur binasa. Ia bersangkutan dengan akidah dan cara hidup. Bakal terhalangnya pertolongan dari Allah Subhana wa Taala. Jika ini terjadi, kepada siapakah kita akan minta pertolongan? Makbulkah doa kita walaupun di aminkan oleh ratusan ribu jemaah?


Mereka menjadi "kafir" apabila berjinak serta menghampiri kumpulan manusia yang terang-terangan memusuhi Allah dan RasulNya, secara tidak sedar mereka telah dipandu keluar dari golongan Islam. Nampak seperti mudah tetapi ianya amat berat.

Oleh itu, biarlah tidak nampak "warak" asalkan tidak menjadi "kafir" seperti ini.

Masanya akan tiba bila manusia kehilangan agamanya hanya kerana tidak cerdik memilih teman dan rakan setia. Manusia Islam akan ramai-ramai menjadi pendusta atau munafikin apabila kata-kata mereka tidak serupa dengan apa yang mereka lakukan. Dalam solat mereka mengucapkan ikrar bahawa "Hidup dan Mati" hanya untuk Alah. Tetapi hakikatnya mereka mendustakannya dalam kehidupan apabila mengambil musuh Allah sebagai teman setia dalam masa yang sama mengkhianati sesama Islam.

Begitulah kerja nafsu yang mendorong manusia menjadi penderhaka kepada Penciptanya. Dalam lain kata ia bernama "Qarin", syaitan dalam diri setiap manusia. Hawa Nafsu juga membawa kita kepada rasa "megah" dan "besar diri". Ia juga bermaksud Sombong, Bongkak dan Melebihi Batas.

Semoga Allah menyelamatkan kita dari kesilapan kecil sebegini. Mereka yang telah pun bermukin di wilayah selamat dengan mendapat bimbingan para mursyid dan arif billah, dijamin tidak akan terjebak, insyaAllah. Inilah satu-satunya jalan lurus yang diredhai Allah dan sentiasa mendapat pertunjuk dariNya.

Ingatlah, Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)

Hari ini berapa banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta perlindungan, pertolongan, dan memberikan wala' (loyal) nya kepada Yahudi dan Nasrani, dan bahkan mengikuti cara hidup mereka. Mengapa para pemimpin Islam dan orang-orang Islam bersikap demikian? Kerana di dalam dada mereka sudah tertanam adanya : "khauf" (rasa takut).

Maka Allah Rabbul Alamin menurunkan hukuman (undang-undang) yang bersifat tegas, final dan baku, yang menjadi hukum dasar bagi para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, bagaimana berhadapan golongan Yahudi dan Nasrani. Dalam seluruh aspek kehidupan yang ada.

Firman-Nya :

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu, mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al-Maidah :51)




Dalam tafsir Ath-Thabari, menjelaskan, bahwa menurut riyawat As-Suddi, ketika terjadi perang Uhud, dan suasana semakin mencekam, ada sebagian orang Islam yang merasa takut tertawan oleh orang-orang kafir. Mereka pun bermaksud mencari perlindungan kepada orang Yahudi di negeri Dahlak, dan orang-orang Nasrani di Syam, dan bersedia mengikuti cara hidup mereka. Maka turunlah ayat Al-Maidah : 51, yang melarang mereka melakukan perbuatan itu.

Menurut Ath-Thabari ayat ini menjelaskan urusan wala’ (loyal). Allah melarang orang-orang beriman untuk berwala' kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan cara menjadikan mereka pemimpin, penolong, teman setia, dan mengikuti cara hidup mereka. Karena barangsiapa melakukan hal itu, maka Allah akan menggolongkan ke dalam golongan orang-orang yang diikuti baik itu Yahudi ataupun Nasrani.

Maka, orang-orang Mukmin (beriman) hendaknya tidak menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, pelindung, dan teman setianya. Apalagi bila telah nampak sikap permusuhan dari orang-orang Yahudi dan Nasrani itu kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Barangsiapa lebih memilih orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai penolong, pelindung, dan teman setianya, maka dia berarti telah menjadi musuh Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin. Hal itu merupakan perbuatan zalim dan Allah tidak akan memberi pentunjuk kepada orang-orang zalim.

Disisi lain, Ibnu Katsir, menjelaskan surah Al-Maidah ayat 51 itu, menegaskan bahwa Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia. Kaum Yahudi dan Nasrani merupakan musuh Islam dan umat Islam seluruhnya.

Kemudian, selain menjelaskan kaum beriman (orang Mukmin) satu sama lainnya saling melindungi, Allah juga mengancam siapapun yang melanggar larangan-Nya itu. Dia Ta’ala berfirman: "Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka".

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan bahwa Umar meminta Abu Musa untuk mengusulkan atau melaporkan setiap hal yang ia lakukan dalam satu rumusan. Abu Musa memiliki juru tulis (sekretari) dari Nasrani dan melaporkannya kepada Khalifah Umar. Umar merasa hairan. Umar bertanya kepada Abu Musa : "Dia seorang juru tulis yang seharusnya menjadi orang kepercayaan". Apakah kamu boleh membaca surat yang datang dari Syam di dalam masjid-masjid?". Abu Musa menjawab, "Dia tidak boleh melakukannya". Tanya Umar lagi: "Apakah dia orang asing?". "Bukan. Dia seorang Nasrani", jawab Abu Musa. Lalu Umar menghardik saya (Abu Musa), dan menepuk paha saya. "Bawa dia keluar", ujar Umar. Kemudian, Umar membacakan ayat : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu".

Dalam Al-Qur'an, yang termaktub dalam surah Al-Maidah ayat 51 itu, bersifat kekal, yang menyangkut sikap dan bagaimana melihat orang Yahudi dan Nasrani. Mereka adalah musuh Allah Rabbul ‘Alamin. Mereka menjadikan ‘Uzair dan Isa sebagai anak Tuhan dan Tuhan, yang merupakan sikap yang menduakan Allah Azza Wa Jalla, dan merupakan perbuatan syirik, yang dilaknat oleh Allah.

Sepanjang sejarah Yahudi dan Nasrani melakukan permusuhan yang sangat nyata terhadap orang-orang Mukmin, yang tidak pernah selesai. Permusuhan antara ahlul haq dengan ahlul bathil. Selamanya.

Bagaimana mungkin orang-orang Mukmin, termasuk para pemimpin Islam, bermesraan, meminta pertolongan, perlindungan, dan memberikan wala' kepada mereka, sedangkan mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya.

Banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta pertolongan kepada Amerika, Eropa, dan negara-negara kafir lainnya, yang sudah nyata-nyata mereka menjadi musuh, dan menumpahkan darah orang-orang mukmin, yang tanpa haq, seperti yang terjadi di bumi Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia, Chechnya, dan Bosnia. Mereka sangat nyata-nyata permusuhannya.

Ketika para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, yang sudah hatinya terkena penyakit "khauf"dan "wahn", maka mereka, para pemimpin Islam dan orang-orang Islam datang berbondong-bondong kepada Yahudi dan Nasrani meminta pertolongan, perlindungan, dan berwala' kepada mereka. Bukan hanya sekadar menghadiri upacara Natal dan mengucapkan Natal, tetapi sudah menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia mereka.



Kerana itu, hari ini para pemimpin Islam dan orang-orang Islam, termasuk mereka yang berada dalam "Harakah Islamiyah" (Gerakan Islam) telah menjadi hina, dan bertekuk lutut dihadapan Yahudi dan Nasrani, dan menjadikan "demokrasi" sebagai agama mereka, dan diikuti dengan sembahan lainnya, yang disebut kata, "sekongkol", menyebabkan mereka menjadi "tasyabbuh" (menyerupai) atau" talbis", menyerupai dan bercampur dengan Yahudi dan Nasrani dalam bab aqidah dan muamalah.

Mereka sudah tidak berani lagi menyatakan identiti, jati diri secara terang-terangan sebagai Mukmin, dan menegaskan Islam sebagai agama yang syumul (sempurna), dan menegakkan prinsip (mabda') Islam dalam seluruh aspek kehidupan, dan memilih untuk menggunakan prinsip dari Yahudi dan Nasrani.

Sehinggakan ada seorang tokoh Parti Islam Indonesia, harus perlu membuat spanduk besar-besar, di sebuah jalan di Jakarta, dan hanya sekadar mengucapkan: "Selamat Natal", kepada orang-orang Nasrani, yang akan merayakan Natal. Karena, dia mengharapkan pertolongan dari orang-orang Nasrani. Bukan dari Allah, Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin.

p.s Kalau ada masa cubalah fahami apa yang sahabat saya (OrgOrg) cuba sampaikan Di Sini, Bukan apa, usahalah kaji lebih mendalam (terlalu banyak tipudaya) apa sebenarnya yang berlaku dalam negara kita. Apa muslihat mereka dan apa pula yang cuba dilakukan oleh MUSUH2 ALLAH ini (baca Yahudi dan Nasrani). Jika Islam tidak bersatu, Islam akan dilaga-lagakan demi kemenangan mereka. Bersatulah segera sebelum terlewat.

21 Januari 2013

Ekspidisi Kuching-Serian-Tebedu

Semalam kebosanan, tengok motor kapcai aku rasa teringin nak long distance. Tak tau nk plan pegi mana, hari pun masih pagi..Lepak-lepak tengok jam dan pukul 12 tengahari, cuace redup plak lagi la aku gian nak menjelajah..Tak set kat otak nak pegi mane, lepas tibai roti telur sekeping kt selera warisan aku gerak isi minyak bagi full tank. Hmmm..masih memikir manelah aku nak pegi sorang-sorang diri ni. Last-last aku gerakkan moto aku ke serian. Dalam hati cakap nak pegi Sri Aman lagi nak tido sane satu malam. Tapi jauh sikit la 3 jam. Tiga jam kt sini tak macam kat semenanjung jalan elok pam minyak pun banyak.

Lepas isi minyak tu aku pun gerak dengan lajunya menuju serian. Hentam la janji dapat release tension aku atas motor ni sorang-sorang takde sape kacau. Dalam perjalanan ade gerimis sikit-sikit. Ahh lantak la tak lebat kut. Lepas satu jam sampaila pekan serian, isi minyak full isap rokok sebatang sambil fikir mane nak tuju. Tup tap tengok ada signboard Tebedu, border Malaysia dan Indonesia. Terussss aku gerak tak lengah-lengah lagi sampaikan rokok kat tangan pun baru tak sampai setengah. zasss....Sambil jalan tu aku suka menikmati alam ciptaan ilahi sepuas-puasnya..Tu antara tujuan aku kembara la. Lepas setengah jam melalui jalan Serian-Tebedu aku jumpe satu bukit. Tinggi la pulak bukit tu sampai moto aku panjat pakai gear 2 tu pun macam nak tak nak naik...Tapi lepas dah sampai atas perghh view memang cantik, kalau kat gambar ni memang kurang cantik la. Lepas sat atas bukit tu sambil snap pic untuk tatapan masa akan datang aku macam biasa.


Menghijau jer pemandangan sepanjang jalan, bebas dari gangguan pembangunan. Masa balik aku terai bawak laju-laju motor wave aku ni kat sini, out meter beb sampai 170km/h hehe..turun bukit boleh la haha..Walau dah tua tapi masih power..Tak sangka plak masih laju macam zaman muda-mudi dia dulu.


Masa ni aku tak pasti samada ada atau tak petrol pam kat Tebedu, tengok minyak masih ok lagi so boleh teruskan dengan tenang. Dalam tengah perjalanan tu aku tengok banyak sawah padi, tapi tak terkumpul kat satu tempat macam kat kedah tu. Sekejap ade sekejap takde. Tapi view memang cantik-cantik sejuk mata aku melihat sampai lupa aku tengah bawak motor. 


Tengok jam dah nak pukul 3 petang tapi belum sampai-sampai lagi, zuhur pun belum lagi. Tak lama tu sampai la border, ada satu masjid kecik nak kata surau tapi aku tengok smart jugak. Malangnya berkunci, mungkin sebab atas dasar keselamatan, sebab tu sampai berkarat mangga :D  hampa kejap...Terus jalan depan sket dengan harapan ada surau atau masjid tapi tak jumpe sampai la betul-betul border.


Ingat nak masuk indon jap tapi tak bawak passport, kalau bawak pun belum tentu boleh masuk hehehe..kawalan sekuriti aku.
Tibe-tibe teringat sebelum sampai border ni aku terpandang ade satu petronas. Dapatla aku rehat-rehatkan diri sambil menunaikan fardu yang wajib. Hilang penat seketika dan teruskan perjalanan..Dalam perjalanan tiba-tiba hujan lebat. Sweater canterburry aku tu kalis air tapi tak la kalis sangat-sangat, so aku pakai seluar kalis air sebab nak teruskan perjalanan. Tak sampai sepuluh minit ujan dah reda pastu aku bukak balik seluar hujan tu. Jalan tak lama hujan lebat lagi sampai naik konfius aku, so kenala pakai balik hehe...Pastu terang benderang lagi pastu hujan lebat balik. Lawak pun ade aku tergelak sorang-sorang atas motor kah kah kahh jap pasang jap bukak tapi yang last siyes tak bukak terus..
Masa lepas je serian tadi aku nampak signboard ladang teh Mayang. Aku pun tengah tunggu signboard tu masa on the way gerak balik ke Serian tapi tak jumpe sampai la bulatan serian. Kalau dah niat, ape lagi aku patah balik sampai jumpe. Masuk kampung tu jauh jugak tapi tak jumpe-jumpe. Masa ni memang hujan lebat sampai la aku sampai kuching. Aku teruskan jugak dengan slumber nyer. Baju canterburry aku dah start basah, tapi layankan dulu sebab aku ada bawak baju hujan spare nak bagi dua lapis. Dah setengah jam jugak la aku jalan masuk kampung yang aku tak tau mana hala tujunye. Hujan sampai tak nampak jalan, sejuk, petrol aku pun dah mula tipis. Tak tahan sejuk dengan hujan lebat tu aku berhenti kejap kat tempat tunggu bas. Ade sorang budak lepak situ aku bual-bual dengan dia tanya lokasi tempat tu. Rupenye jauh lagi adehhh..

Ade la dalam 15minit aku lepak situ, tengok lagit putih rasanya tak guna aku tunggu lagi. Terus mencari tempat yang aku rasa macma best tu. Hujan terlalu lebat, tak dapat aku nk snap pic langsung. Dalam hati aku kalau dapat snap memang terbaek la nak buat kenangan la katekan. Hati aku memang kuat nak teruskan perjalanan walau hujan, ribut bila aku dah niat. Ish makin lama makin takde orang lalu jalan yang kau lalu tu. Terasa konfius jugak, Dah pukul 530 ptg dan dah macam magrib gelapnyer, risau aku dengan lampu motor aku ni yang cemeh cuma lampu atas jer ade lampu bawah dah terbakar sebab takde bateri. Takpe, Allah bersama aku kalau apa-apa jadi hehe.. Thrill bila lalu jalan tak de rumah, hujan, angin kuat dan jalan yang licin lagi berlopak-lopak. Tak lama lepas tu aku pun sampai la ke Ladang teh Mayang tu sambil hujan boleh plak takde kat sana. Konfiusss...

Tengok signboard pun aku dah seram..errrr btol ke tak ni?? Apasal macam tak terbela jer kan. Angin kuat masa ni. Pelan-pelan aku masuk dalam kampung tu kat mana tempatnyer.. Bila sampai tempat tu perghh...macam masuk tempat berhantu. Bukan tekde orang tapi macam kilang tu dah tak beroperasi lagi. Ade yang duduk situ pun macam staff lama. Ape ntah yang buat aku ngeri dengan suasana usang tempat tu..."Ahhhh..ladang teh tu depan sikit kott" aku cakap dalam hati tu walau jalan makin teruk dan mengecil. jap elok jap tak jalan die. Aku belasah jer tapi dalam hati macam cari nahas ni dah la takde rumah orang kanan kiri. Semak ade la. Dalam kepala ni fikir macam-macam pulak kalau-kalau ada harimau tengah jalan hahaha...Sarawak takde harimau kot. Hmm..hmmm...dah rasa nak patah balik ni tengok jam dah pukul 6 petang. Kalau kat semenanjung kira dan senja dah tu.


 Tak lama lepas tu aku patah balik sebab aku rasa ada something yang tak kena lepas masuk dari simpang tadi. Tu cuma perasaan aku kot. Slumber tu slumber jugak tapi waspada. Masa aku tengah patah balik tu aku berselisih dengan satu kereta kancil. Aku benti tahan orang tu. Memula dia tak nak bukak tingkap mungkin sebab atas dasar keselamatan dia bawak anak kecik. Bila dia buka aku tanya kat mana ladang tu. Dia jawab ladang tu dah lama tutup dah setahun kat hujung kampung tempatnye. Rupe-rupenye jalan yang aku lalu tu kampung tapi tak tau la nape tak nampak orang, rasenye jauh jugak aku masuk kedalam. Korang tau kenapa sebenarnya aku patah balik...rupe-rupenye aku tak perasan hahaha. Alhamdulillah Allah gerakkan hati aku...

Baru aku perasan petrol aku dah low sangat-sangat dalam hutan kebun tu. Tapi aku dah biasa situasi ni, sebelum ni masa perjalanan dari kuching ke Sri Aman tahun lepas. Puncanya aku tak isi minyak kat serian sebab terlalu ramai orang isi minyak sampai sesak teruk. Tak tau pasal apa. Selamat sebab ada kedai tepi jalan jual minyak pakai gelen hehe...terbang Rm12 segelen..





 Hmm..takpelah (rasa macam sengal sekejap) terus aku balik ke Serian. Lepas setengah jam aku sampai pekan Serian. Lepak jap kat kedai mamak. Tengah tunggu mood nak makan datang tiba-tiba ada sorang cina ni mengamuk sebab makanan dia lambat sampai. Maki-maki lancau cibai semua tu kat pekerja muslim kat situ. Aku senyum je tengok dia sambil dia tengok aku tak puas hati. Lantak la ko! perangai macam budak-budak. Pegangan agama dia camne pun aku tak tau. Walhal setengah jam aku duk situ takde pulak dia tanya "mana makanan saya, sula siap ke belum?"...Lepas tu salahkan pekerja maki-maki bagai. Ekkk elehhhh...bongok ke ape. Aku marah pasal dia takde adab..Takpela aku rileks jer sebab penat bawak motor lom hilang tambah pulak baju lencun dengan perut yang lapar macam nak makan orang. Lepas makan aku refuel petrol aku dan teruskan ke Kuching, last station aku. Semalam memang sangat-sangat lebat sampai tak nampak jalan. Aku dah pakau baju hujan dua lapis tapi masih sejuk bangat. Nak speeding kat jalan serian-kuching pun tak dapat sebab jalan licin dengan tak nampak sangat...visor aku takde wiper hehe..naseb baek aku pakai glove so takla sakit tangan aku kena titisan hujan masa bawak laju. Sejuk, tak tahan dah aku lepak isap rokok kejap..ish rokok je aku hehe...


Alhamdulillah aku berjaya sampai ke rumah aku dengan selamat. Puas hati dengan ekspidisi lone ranger aku kali ni....In syaa Allah kalau ade rezki lepas aku pakai Kawasaki Versys nanti aku nak pergi Brunei dan juga sabah mudah-mudahan.Kesian kat motor ni aku buat macam superbike jalan jauh-jauh...Nak bagi dia rehat nak kasi frame kat dia hahaha.....banyak kenangan dia bawa aku bersama...Thanks for reading mate!

18 Januari 2013

6 Dosa yang tidak diampun Allah SWT walaupun dengan Taubat



1- Makan harta anak yatim secara haram.

( untuk menghapuskan dosa tersebut pemakan harta anak yatim mesti membayar kembali harta yang telah digunakan serta memohon maaf kepada anak yatim tersebut . Jika anat yatim tersebut memaafkan perbuatannya, barulah boleh bertaubat kepada Allah SWT. Seandainya anak yatim tersebut tidak memaafkan perbuatannya maka dosanya tidak terhapus).

2- Menuduh wanita solehah berzina.

( Orang yang menuduh wanita solehah hendaklah memohon maaf kepada wanita tersebut, jika wanita solehah tersebut memaafkan, maka terhapuslah dosa tersebut dan bolehlah penuduh bertaubat kepada Allah SWT. sekiranya wanita solehah tidak memaafkannya maka dosa tidak terhapus dan tidak boleh bertaubat kepada Allah SWT ).

3- Lari dari medan Jihad yang memperjuangkan kalimah Allah SWT.

( Mereka yang lari dari medan jihad adalah mereka yang dayus dan tidak layak memasuki Syurga, cuba kaji dalam sejarah Islam hukuman mereka yang lari dari medan Jihad sehingga Rasulullah SAW terpaksa menunggu Arahan Allah SWT untuk memaafkan kesalahan tersebut ).

4- Melakukan sihir.

( Mereka belajar sihir dan pengamal sihir adalah mereka yang Syirik kepada Allah SWT, memang tidak layak bertaubat kepada Allah SWT melainkan mengucap kembali kalimah Syahadah dan mesti menyerah kepada kerajaan Islam untuk melaksanakan hukuman yang sewajarnya ).

5- Bersyirik kepada Allah SWT atau menyamakan kedudukan Allah SWT dengan makhluk.

( Dosa syirik atau menyamakan Allah SWT dengan makhluk, ubat samada melalui niat,percakapan dan perbuatan yang disedari atau tidak disedari maka dosa ini tidak boleh bertaubat kecuali dengan mengucap kembali kedua Kalimah Syahadah dan pemerintah Islam mesti melaksanakan hukuman hudud barulah Allah SWT rela menerima kembali amal ibadat seseorang hamba yang telah menduakan Allah SWT atau menyamakan Allah SWT atau menyengutukan Allah SWT).

6- Membunuh Para Nabi yang diutuskan oleh Allah SWT.

( Mereka yang membunuh Para Nabi hendaklah dihukum bunuh dan terserah kepada Allah SWT untuk mengazab mereka. Rasulullah SAW pernah mengutuskan utusan untuk membuuh mereka yang menghina atau mengejek Allah SWT dan Rasulullah SAW semasa penubuhan Negara Islam Madinah).

Kitab Tanbihul Ghafilin , Jilid 1 & 2. M/S : 532.


Amal Soleh mesti melalui 8 tapisan


Ringkasan dari Hadis Muaz dengan Rasulullah SAW tentang Isra’ dan Mikraj:
1-Apabila amal soleh melalui langit pertama, Malaikat akan menilai agar amal soleh tersebut suci dari nilai-nilai Ghibah, atau mengumpat.

2-Apabila amal soleh tersebut berjaya melalui langit pertama, maka Malaikat dilangit kedua telah ditugaskan agar amalan tersebut suci dari nilai-nilai Matlamat dunia, jika amalan terebut suci dan selamat dari sifat-sifat matlamat dunia , maka dibenarkan meneruskan perjalanan dan akan naik ke langit ke tiga.

3-Semasa amal soleh tersebut melalui langit ketiga, Malaikat akan menilai dan menapis amalan tersebut agar suci dari sifat bangga diri.

4-Apabila amalan tersebut tidak memilki unsur-unsur bangga diri, maka amalan tersebut akan dibenarkan melangkah ke langit kelima, semasa amalan soleh melalui langit kelima, Allah SWT mengarahkan agar amalan tersebut dinilai agar suci daripada nilai-nilai hasad.

5-Apabila amalan tersebut berjaya melepasi langit keempat, amalan soleh akan melalui langit kelima, semasa dilangit ke lima , amal soleh akan dinilai agar suci daripada sifat Ujub atau berbangga dengan kelebihan diri sendiri.

6-Apabila amal soleh telah berjaya melepasi langit ke lima, amal tersebut akan melalui langit keenam, semasa amal soleh melalui langit keenam, Malaikat yang bertugas dilangit keenam akan menilai agar amal soleh tersebut mengandungi sifat kasihan belas kepada orang lain, tidak menzalimi orang lain dalam semua perkara.

7-Apabila amal soleh telah berjaya melepasi langit keenam, maka amal soleh tersebut akan diarak oleh ribuan para malaikat sehingga mengeluarkan bunyi seperti lebah dan apabila sampai dilangit ketujuh, Malaikat yang menjaga langit ketujuh akan menilai agar amal soleh tersebut suci daripada sifat Riya’, iaitu amal soleh yang tidak disertakan dengan harapan agar amalannya diiktiraf oleh manusia serta disanjung dan diagung-agungkan.

8-Apabila amal soleh telah berjaya melepasi langit ketujuh, amal soleh tersebut akan diiringi oleh ribuan para Malikat. Apabila amal soleh tersebut telah berada dihadapan Allah SWT. Malaikat berkata kepada Allah SWT dengan kata mereka : Ya Allah inilah amal yang terbaik yang telah melepasi segala tapisan, tetapi Allah SWT berfirman : Sesungguhnya masih ada lagi tapisan yang perlu dilakukan kerana Aku lebih mengetahui sesuatu amalan yang terbaik ” Maka Allah SWT akan menilai agar amal soleh tersebut dilakukan adalah benar-benar Ikhlas demi Allah SWT”, setelah amal soleh tersebut benar-benar dilakukan kerana Ikhlas kepada Allah SWT, Maka Allah SWT bersetuju memberi pahala dan dimasukkan kedalam Syurga.

Nota: Setiap amal soleh yang tidak melepasi tapisan-tapisan para Malaikat, amal soleh tersebut akan dihumban ke muka pemilik amal soleh tersebut.

Sumber Rujukan:

Imam Abdullah bin Al Mubarak lah.a telah meriwayatkan di dalam kitab Al Zuhd dengan sanad beliau daripada seorang lelaki (iaitu Khalid bin Maadan) yang pernah berkata kepada Muaz bin Jabal: “Wahai Muaz! Ceritakanlah kepadaku sebuah hadis yang pernah engkau dengar daripada Rasulullah s.a.w.”

Berkata Rawi hadis tersebut (Khalid bin Maadan) lalu Muaz menangis sehingga aku sangka ia tidak dapat berhenti tetapi akhirnya Muaz berhenti daripada tangisannya kemudian lalu Muaz berkata. Aku mendengar Rasulullah s.a.w pernah bersabda kepadaku: Wahai Muaz! Sebenarnya aku mahu menceritakan kepada kamu sebuah hadis jikalau engkau mampu memeliharanya pasti ia akan memberi manfaat akan dikau di sisi Allah tetapi jika engkau mensia-siakannya dan tidak memeliharanya maka akan terputuslah hujjahmu di hadapan Tuhan pada hari kiamat nanti.

Wahai Muaz! Sesungguhnya Allah s.w.t telah menjadikan 7 orang malaikat sebelum ia menciptakan langit dan bumi kemudian lalu ditentukannya pada setiap langit seorang malaikat daripada mereka untuk menjaga pintu langit tersebut. Lalu naiklah malaikat Hafazhah membawa amalan seseorang hamba yang dilakukannya mulai dari pagi sampai ke petang. Amalan tersebut mempunyai nur bagaikan cahaya matahari, sehingga apabila malaikat Hafazhah yang membawa amalan hamba itu sampai ke langit yang pertama.

Mereka menganggap bahawa amalan itu baik dan sangat banyak lalu bekata malaikat penjaga langit pertama itu bagi malaikat Hafazhah: “Pukulkan dengan amalan ini akan muka orang yang mengerjakannya. Akulah malaikat penjaga ghibah (mengumpat). Allah telah menyuruhku supaya aku tidak membiarkan amalan orang yang mengumpat orang lain itu dapat melalui aku untuk terus naik ke atas.”

Kemudian datang pula malaikat Hafazhah membawa amalan seseorang hamba. Mereka menganggap bahawa amalan itu sangat baik dan sangat banyak (Malaikat itu berjaya melintasi langit yang pertama) sehingga mereka sampai ke langit yang kedua lalu berkata malaikat penjaga langit yang kedua itu:”Berhenti kamu di sini dan pukulkan dengan amalan ini akan muka orang yang mengerjakannya kerana ia menghendaki dengan amalannya akan mendapat keuntungan dunia. Allah telah menyuruhku supaya aku tidak membiarkan amalan orang seperti ini melintasi aku untuk terus naik ke atas. Selain daripada itu ia juga suka membesarkan diri di dalam majlis perjumpaan. Akulah malaikat penjaga kebesaran.”

Kemudian naik pula malaikat Hafazhah membawa amal seseorang hamba yang penuh dengan sinaran dan cahaya daripada pahala sedekah, solat, puasa. Para malaikat Hafazhah merasa hairan melihat keindahan amalan tersebut lalu mereka membawa amalan itu (melintasi langit pertama dan kedua) sehingga sampai ke pintu langit yang ketiga maka berkata malaikat penjaga langit ketiga itu:”Berhenti kamu di sini dan pukulkan dengan amalan ini akan muka orang yang mengerjakannya. Akulah malaikat takkabur. Allah menyuruhku supaya tidak membiarkan amalan orang yang takkabur dapat melintasiku. Orang itu sangat suka membesarkan diri di dalam majlis orang ramai.”

Kemudian naik pula malaikat Hafazhah membawa amal seseorang hamba. Amal itu bersinar-sinar seperti bersinarnya bintang yang berkelip-kelip. Baginya suara tasbih, solat, puasa, haji dan umrah. Para malaikat Hafazhah berjaya membawa amalan itu sehingga sampai ke langit pintu yang keempat maka berkata malaikat penjaga langit keempat itu: “Berhenti kamu di sini dan pukulkan dengan amalan ini akan muka orang yang mengerjakannya, belakang dan juga perutnya. Akulah malaikat ujub (bangga dengan diri sendiri). Allah menyuruhku supaya tidak membiarkan amalan orang yang ujub dapat melintasiku. Ia beramal adalah dengan dorongan perasaan ujub terhadap dirinya.”

Kemudian naik pula malaikat Hafazhah membawa amal seseorang hamba sehingga mereka berjaya sampai ke pintu langit yang kelima seolah-olah amalan itu pengantin yang dihantar (disambut) ke rumah suaminya (maksudnya amalannya itu berseri-seri) lalu berkata malaikat penjaga langit yang kelima: “Berhenti kamu dan pukulkan dengan amal ini akan muka orang yang mengerjakannya dan campakkanlah di atas tengkoknya. Akulah malaikat hasad ia sangat hasud kepada orang yang belajar ilmu dan beramal seperti amalannya. Ia hasut akan orang lain yang melakukan sebarang kelebihan di dalam ibadat, ia juga mencela mereka. Allah menyuruhku supaya aku tidak membiarkan amalan orang yang hasud ini melintasi aku.”

Kemudian naik pula malaikat Hafazhah membawa amalan seseorang hamba. Baginya cahaya seperti bulan purnama daripada solat, zakat, umrah, jihad dan puasa. Malaikat Hafazhah berjaya membawa amalannya sehingga sampai ke langit yang keenam lalu berkata malaikat penjaga langit tersebut: “Berhentilah kamu dan pukulkan amalan ini akan muka orang yang mengerjakannya kerana ia tidak belas kasihan kepada hamba-hamba Allah yang terkena bala dan kesusahan bahkan ia merasa gembira dengan demikian. Akulah malaikat rahmat. Allah menyuruhku supaya tidak membiarkan amalan orang yang seperti ini dapat melintasi aku.”

Kemudian naiklah pula malaikat Hafazhah membawa amalan seseorang hamba. Amalan itu ialah solat, puasa, nafkhah, jihad dan warak. Baginya bunyi (maksudnya bunyi zikir) seperti bunyi lebah dan baginya cahaya seperti cahaya matahari dan naiklah bersama dengan amalan itu 3000 orang malaikat. Mereka telah berjaya membawanya sehingga sampai ke pintu langit yang ketujuh maka berkata malaikat penjaga pintu langit tersebut:
“Berhentilah kamu dan pukulkan dengan amalan ini akan muka orang yang mengerjakannya bahkan pukulkan pula akan seluruh anggota badannya dan tutupkan ke atas hatinya. Akulah malaikat sum’ah (ingin masyhur). aku akan menghalang amalan orang yang riak dari sampai kepada Tuhanku. Ia beramal bukan kerana mencari keredhaan Allah tetapi bertujuan supaya mendapat tempat yang tinggi di hati para fukaha dan supaya disebut di kalangan para ulama dan supaya masyhur namaya di merata tempat. Allah menyuruhku supaya tidak membiarkan amalan orang yang riak itu melintasi aku, kerana setiap amalan yang tidak ikhlas adalah riak dan Allah tidak akan menerima amalan orang yang riak.”

Kemudian naik pula malaikat Hafazhah dengan amalan seseorang hamba. Amalan itu berupa solat, zakat, puasa, haji, umrah, akhlak mulia, banyak berdiam (daripada yang tidak berguna) dan banyak berzikir. Amalan hamba ini diusung oleh para malaikat penjaga tujuh petala langit sehingga mereka melintasi segala halangan dan sampai kepada Allah. Para malaikat itu berhenti di hadapan Allah dan bersaksi dengan keikhlasan dan kebaikan amalan tersebut lalu Allah berfirman kepada para malaikatnya: “Kamu adalah yang bertugas menjaga amalan hambaKu ini dan sebenarnya aku lebih mengetahui dengan segala isi hatinya dan aku lebih mengetahui apa yang dimaksudkan oleh hambaKu ini dengan amalannya. Dia tidak ikhlas kepadaKu dengan amalannya. Dia menipu orang lain, menipu kamu (malaikat Hafazah) tetapi tidak boleh menipu aku. Aku adalah Maha Mengetahui”.

“Aku melihat segala isi hati dan tidak akan terlindung bagiKu apa sahaja yang terlindung. PengetahuanKu atas apa yang telah terjadi adalah sama dengan pengetahuanKu atas apa yang bakal terjadi”.

“PengetahuanKu atas orang yang terdahulu adalah sama dengan pengetahuanKu atas orang-orang yang datang kemudian. Kalau begitu bagaimana hambaKu ini menipu aku dengan amalnya ini?”
“Ia sebenarnya tidak menghendaki akan aku dengan amalan tersebut. Ia hanya menghendaki sesuatu yang lain daripadaKu. Oleh kerana itu maka aku turunkan ke atasnya akan laknatKu.”
Dan ketujuh-tujuh malaikat berserta 3000 malaikat yang mengiringinya pun berkata, “Ya Tuhan, dengan demikian tetaplah laknatMu dan laknat kami sekelian bagi mereka.”
Dan semua yang di langit turut berkata, “Tetaplah laknat Allah kepadanya dan laknat orang yang melaknat”.

Sayidina Muaz (yang meriwayatkan hadis ini) kemudian menangis teresak-esak dan berkata, “Ya Rasulullah, bagaimana aku boleh selamat dan apa yang diceritakan ini?”

Sabda Rasulullah saw., “Hai Muaz, ikutilah Nabimu dalam soal keyakinan”.

Muaz bertanya kembali, “Ya, tuan ini Rasulullah sedangkan saya ini hanya si Muaz bin Jabal (hamba Allah bukan Rasul), bagaimana saya boleh selamat dan boleh lepas dan bahaya tersebut?”

Bersabda Rasullullah, “Ya begitulah, kalau dalam amalanmu ada kelalaian maka tahanlah lidahmu jangan sampai memburukkan orang lain. Ingatlah dirimu sendiri pun penuh dengan aib maka janganlah mengangkat diri dan menekan orang lain”.
“Jangan riak dengan amal supaya amal itu diketahui orang. Jangan termasuk orang yang mementingkan dunia dengan melupakan akhirat. Kamu jangan berbisik berdua ketika di sebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik. Jangan takabbur pada orang lain nanti luput amalanmu dunia dan akhirat dan jangan berkata kasar dalam suatu majlis dengan maksud supaya orang takut kepadamu. Jangan mengungkit-ungkit apabila membuat kebaikan, jangan merobekkan (pecah belah) peribadi orang lain dengan mulutmu kelak engkau akan dirobek-robek oleh anjing-anjing api neraka jahanam”.

Sebagaimana firman Allah yang bermaksud, “Di neraka itu ada anjing-anjing perobek badan manusia”.

Muaz berkata, “Ya Rasulullah, siapa yang tahan menanggung penderitaan semacam itu?”

Jawab Rasulullah SAW., “Muaz, yang kami ceritakan itu akan mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah SWT. Cukuplah untuk menghindar semua itu, kamu menyayangi orang lain sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan benci apa yang berlaku kepada orang lain apa-apa yang dibenci oleh dirimu sendiri. Kalau begitu kamu akan selamat dan dirimu pasti akan terhindar”.

Wallahu’alam….

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah S.W.T tidak memandang kepada rupa paras dan harta benda kamu tetapi Allah hanya memandang kepada niat hati dan amalan-amalan kamu.” (Riwayat Muslim)

Katakanlah: “Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (Surah Az-Zumar: 53)

“Wahai umat manusia! Sesungguhnya sudah datang kepada kamu al-Quran yang menjadi nasihat pengajaran daripada Tuhan kamu, dan yang menjadi penawar bagi penyakit batin (hati) yang ada dalam dada kamu dan menjadi hidayah petunjuk untuk keselamatan serta membawa rahmat bagi orang beriman.” (Surah Yunus: ayat 57).

Penyebab syurga dan penawar dosa

       Dalam perjuangan menuju kasih Allah, kita diduga dan diuji dengan bermacam-macam perkara dimana keimanan kita cukup tercabar dan mungkin tumbang dengan serta merta. Melihat jijiknya diri yang dulu dan rasa bertuahnya melihat diri yang kini yang mungkin kita boleh harapkan. Kita manusia biasa, tidak lari dari kesalahan kesilapan yang bila dilihat semula hanyalah satu penyesalan hidup yang berganda-ganda

       Rahmat Allah takkan putus bagi mereka yang selalu berfikir dan selalu memaksa diri kembali kepada jalan yang bernar. Jauhkan la dari amarah yang cuba menguasai diri supaya berpaling kerana geram pada yang Esa, kerana merasa tiada rahmat Allah lagi didalam hidupnya. Saya percaya, sejauh manapun kita dengan Allah tetap akan diberi keampunan walau sebanyak buih-buih air dilautan. Mungkin kita rasa diri kita sudah tenggelam dalam kezaliman, tergolong dalam orang-orang yang kufur atau munafik, tetapi Allah itu kan maha pengampun. Berdosa jika menidakkan sifar Allah yang maha pengampun. Percayalah, pintu taubat senantiasa terbuka. Sememangnya Allah itu maha adil, tetapi pada masa yang sama Allah mempunyai sifat kepada semua 'maha' perkara yang baik-baik. Tidak sekali Dia maha jahat. Bertuahnya kita dilahirkan sebagai seorang muslim yang terlindung dari agama kafir.

       Mungkin dalam perjuangan kita untuk kejalanNya amat sukar dan boleh jadi amat mudah. Jika merasa susah tidak mengapa kerana itu bermakna masih banyak perkara yang perlu kita ketahui dan pelajari. Contoh paling senang ialah bagaimana melawan nafsu. Nafsu perosak iman, boleh dikawal melalui ilmu yang cukup. Bukan ilmu ghaib atau apa sekali pun ilmu selaim ilmu islam. Tetapi ilmu tulen dari kalamullah iaitu Al-Quran. Kita ada panduan hidup sebagai umat islam. Tujuannya adalah untuk memudahkan kita, menjadikan ia panduan dan sempadan hidup yang sementara ini. Renunglah sebentar dimanakah kita di sisi Allah swt. Saya sendiri tidak pasti dimana saya, tetapi in syaa Allah akan kita cuba untuk menunaikan segala yang termampu dalam hidup kita ini. Ya Allah, peliharakanlah kami selaku hambaMu yang lemah ini, beriaknlah kami peluang, bukakanlah hati sanubari kami sepenuhnya untuk Mu ya Allah. Kami berdosa ya Allah maka ampunilah kami sekalian umat nabi Muhammad saw.

        Masih merasa hairan dalam hidup ini, mengapa bila kita terlupa solat atau sengaja meninggalkan puasa dan perkara bersangkutan dengan tidak menunaikan kewajipannya tetapi kita masih boleh menghirup udara yang segar ini dengan selesa. Makan minum yang sedap seperti biasa, bukankah kita telah melupakan tuhan kita waktu itu? Allah maha pengasih lagi maha mengasihani. Masyallah..Hebat kasihNya terhadap kita walau kita alpa. Semua itu tidak hairan lagi kerana tauhid kita hanya pada Allah yang selalu sayangkan kita selama ini. Tidakkah kita terfikir mengapa kasih yang banyak Allah curahkan pada kita tapi kita masih sombong, ego dengan sebatang tubuh ini? Petunjuk itu semua orang merasai, cuma bagi yang menganggap ia perkara remeh temeh maka mungkin sekadar ucapan Alhamdulillah tidak terucap.

       Hujan yang turun, angin yang meniup pokok-pokok menghijau, sinaran cahaya matahari, dan udara yang selalu menyegarkan adalah nikmat yang percuma. Tetapi ia adalah salah satu petunjuk untuk kita berfikir kenapa Allah memberikan keindahan semua ini. Janganlah kita sesekali lalai dan lupa akan perintahNya..Matikan kami dalam iman dan jalan yang kau redhai ya Allah.....In syaa Allah.



16 Januari 2013

Sajak malam

Mentari jauh melabuhkan tirai,
Awan nan merah meliputi langit dihujung alam,
Tanda penamat kepada hari,
Dan bersilih waktu,
Menggamit kenangan berlalu,
Semalam adalah sejarah,
Kini adalah waktu yg berlalu,
Yang akan tetap meninggalkan kita,
Dari segenap sudut tanpa rela,
Itulah hakikat yang harus diterima,
Tiada makna belas pada masa,

Hari kian kegelapan,
Menenggelamkan seribu memori hari ini,
Yang pernah bertaut sebentar tadi,
Pantas berlalu begitu sahaja,
Alangkah ruginya kita,
Rugi yang menjadi hak wajib pada diri manusia,
Namun....
Itulah pengisian hari kita yang akan berlarutan,
Sehingga ke hujung nyawa..
Pejamkan matamu..
Bukakan hatimu..
Siapakah dirimu..
Siapakah dia...
Siapakah...

Cermin disana melihat kita,
Kita melihat dia,
Siapakah gerangan didalam cermin,
Setia mengikut hukum dunia,
Tak mampu melawan,
Tak mampu mengubah dan menggubah,
Itulah rahsia.
Buat mereka yang berfikir..
Dan melihat kedalam air dengan tenang.
Gerakkan kaki,
Angkatlah tangan,
Bukakan hati..
Tawarkan nafsu nafsi.
Timpakan nafsu dengan..
Dengan tuntutan, kewajipan, dan keperluannya,
Biarkan ia berlalu,
Menjadi kenangan paling manis disana,
Buat tatapan penghuni jannah yang setia..

15 Januari 2013

BESI ( SUBHANALLAH )

Ahli astronomi moden berpendapat berpendapat bahawa besi berasal dari luar sistem suria (extra-terrestia) dan bukannya berasal dari perut bumi. Mereka berpendapat ia datang melalui meteorite (batu dari angkasa) yang jatuh ke bumi sejak dahulukala lagi. Menurut mereka lagi, adalah mustahil besi berasal dari bumi kerana tenaga yang diperlukan untuk menghasilkan satu atom besi lebih kurang 4 kali lebih banyak daripada tenaga dalam sistem suria ini.

Besi adalah satu unsur yang disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surah al-Hadid, yang bermaksud besi, kita dikhabarkan;

....Dan Kami telah menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia....Surah al-Hadid;25.

Perkataan ‘diturunkan’ khususnya digunakan untuk besi dalam ayat di atas difikirkan mempunyai satu pengertian metaforik untuk menerangkan bahawa besi diberikan untuk faedah kegunaan umat manusia. Tetapi apabila kita mempertimbangkan pengertian literalnya, perkataan ini akan bermaksud ‘secara fizikal diturunkan dari luar angkasa’, kita menyedari bahawa ayat ini menggambarkan satu keajaiban saintifik yang sangat-sangat signifikan.


Ini adalah kerana penemuan astronomi moden telah menyingkap bahawa besi yang wujud dalam dunia ini berasal dari bintang-bintang gergasi di luar angkasa.

Unsur-unsur berat dalam alam semesta adalah dihasilkan di dalam nuklid bintang besar. Sistem solar kita, bagaimanapun, tidak mempunyai struktur sesuai untuk menghasilkan besi baginya. Besi hanya dapat dihasilkan dalam bintang yang lebih besar daripada matahari, di mana suhu mencecah beratus juta darjah. Apabila amaun besi melebihi peringkat tertentu dalam sebuah bintang, bintang ini tidak dapat lagi menampungnya, dan akhirnya ia meletup dalam satu letupan yang dipanggil ‘nova’ atau ‘supernova’. Sebagai satu hasil dari letupan ini, meteor yang mengandungi besi berserakan ke seluruh alam semesta, dan mereka bergerak melalui ruang di angkasa sehingga ditarik oleh daya graviti sesuatu jasad di cakerawala.

Fenomena ini menunjukkan bahawa besi tidak dihasilkan di dalam bumi, tetapi dibawa dari bintang-bintang yang meletup dalam angkasa melalui meteor, dan telah ‘diturunkan ke dalam bumi’. Dalam cara yang persis dengan apa yang dinyatakan dalam ayat; ianya jelas bahawa fakta ini tidak dapat diketahui secara saintifik dalam abad ke 7, ketika Al-Qur’an diwahyukan.

Di samping itu, nilai perkataan besi dalam bahasa Arab 'Al-Hadid' ialah 57. Jumlah ini adalah sama dengan nombor surah Al-Hadid iaitu surah nombor 57. Satu keajaiban...

Nilai perkataan Hadid (besi) ialah 26. Nilai ini adalah sama dengan nombor atom bagi besi (ferum) iaitu 26.

Waallahualam...

sumber : tayibah.com & Harlina


13 Januari 2013

Cara-cara memasak kari ayam: Resepi bujang pantas dan sedap gila.

     


Cara memasak kari paling pantas, mudah, simple dan sedap semuanya disini..Jangan segan nk singgah sini kalau nak tau rahsianya.

Hari ni dah sehari aku tak makan nasi, makan roti bakor kosong semata-mata. Semalam gua dah plan nak masak kari ayam. 1st time taw hehe..tapi jangan risau aku dah bertanya-tanya dahulu dengan pakar masak. Masak kari ni rupenye tak susah macam aku bayangkan ler.. Simple jer janji cukup bahan. Bahan-bahannya pun tak susah mane. Nanti aku bagi tips skali.. Sajian ni aku set kan untuk 3 orang makan.

Memula korang boleh sediakan bahan-bahan untuk memasak kari:

  1. Minyak masak 6 sudu besar
  2. bawang merah 4biji
  3. bawang putih 3biji
  4. halia 1/2 inci
  5. garam
  6. serbuk kari 4 sudu besar (campurkan air secawan kecil dan bancuh sebati)
  7. santan pekat secawan
  8. air masak 2 gelas
  9. ayam 1/2kg (potong ikut sukahati)
  10. cili boh 3 sudu besar (nak pedas tambah je sukatan)
  11. kentang 2biji (potong jadi lapan ketul)
Ok, sekarang cara nak masak:

  1. tumbuk sehingga lumat bawang merah, bawang putih dan halia
  2. panaskan kuali/periuk dan masukkan minyak masak, dengan menggunakan api yang sederhana masukkan tumisan tadi dan tunggu dalam 3minit.
  3. masukkan cili boh dan goreng sehingga naik minyak (anggaran dalam 5minit)
  4. masukkan potongan ayam tadi kedalam tumisan. Gaulkan rata sehingga ayam tadi dilumuri dengan tumisan
  5. Masukkan sedikit dari air kari tadi kedalam tumisan supaya tidak hangus. Api masih sederhana. 
  6. Selepas tempoh dalam 5minit masukkan baki campuran kari tadi kedalam kuali.
  7. kuatkan api dan biar mendidih.
  8. Sebaik sahaja kari ayam tadi mendidih masukkan santan dan 2 gelas air masak kedalam kuali.
  9. Masukkan kentang.
  10. Tutup kuali/periuk tujuannya supaya ayam lekas lembut. 
  11. Jangan biarkan tidak dikacau terlalu lama. Khuatir nanti berkerak pulak kuali tu.
  12. Pastikan kuah mengikut selera anda kerana kandungan air dalam masakan akan berkurang semasa proses merebus, ini terpulang kepada anda jika mahu pekat atau banyak kuahnya
  13. hidangan sedia untuk disajikan
Tips: Memastikan tahap kemasakan ayam mungkin satu perkara yang sukar bagi yang tidak biasa memasak. Untuk resepi kari ini, jika kentang tadi sudah cukup lembut bermakna ayam anda sudah masak sepenuhnya. Selamat mencuba :-)


12 Januari 2013

Mengenal perangai dan sifat sebenar pasangan ada selepas berkahwin.

Arkib.
 
     Assalamualaikum saudara-saudara tidak kira dimana anda berada. Mendengar tajuk diatas mungkin bagi yang sudah berkahwin adalah perkara yang telah anda temui. Ia umpama khazanah harta karun yang terdampar didasar lautan yang sukar ditemui. Walau bagai manapun, saya adalah seorang yang belum berkahwin.

     Tujuan saya mencoretkan topik ini didalam blog saya adalah kerana perasaan ingin tahu yang mendalam sebelum menempuh alam perkahwinan. Berulang kali saya dengar ayat seperti ini "kau tidak akan kenal dia (pasangan) sehinggalah selepas kau bernikah menjadi pasangan sah". Perkataan ini selalu mengusik jiwa sanubari saya apakah perkara ini sangat positif atau mungkin juga negatif. Tentunya jawapan terbaik adalah dari orang yang sudah mendirikan rumahtangga yang mungkin selepas bernikah sehari, sebulan, setahun atau sudah lama hubungan itu. Apa yang saya yakinkan disini, semua yang diperkatakan adalah benar iaitu mengenal sifat dan perangai pasangan adalah selepas bernikah. Kalau tidak bagaimana ramai dikalangan mereka memberitahu perkara yang sama kepada saya atau kepada anda.

     Kebiasaannya hubungan selepas nikah adalah indah, umpama syurga dunia hidup berteman, mempunyai zuriat dan juga keturunan sendiri. Tapi selama manakah hubungan itu akan berkekalan. Tahniah kepada anda yang masih bersama suami atau isteri sehingga kini. Tetapi bagi yang sudah bercerai-berai saya ucapkan takziah. Itu mungkin ketentuan ilahi atau juga berpunca daripada sebab munasabab sendiri yang mewujudkan masalah rumahtangga. Kini, semakin hari semakin banyak kes-kes penceraian berlaku disekeliling kita. Graf perceraian dikalangan umat islam di Malaysia meningkat saban hari. Justeru dimanakah erti hubungan kekeluargaan sebenar tersemai dalam jiwa sanubari kita. Kebanyakan dari apa yang saya lihat masalah ini muncul setelah berkahwin lebih dari dua atau tiga tahun. Apakah masalah yang biasanya berlaku didalam selimut? Setiap manusia impikan keluarga yang bahagia, mempunyai anak yang pintar dan sihat, namun kita tidak dapat lari dari kekhilafan. Kebiasaannya ia bermula dari masalah ekonomi. Duit merupakan faktor utama dalam dunia kini di era modenisasi. Tanpa duit semuanya tidak menjadi, tanpa duit semuanya tidak bahagia. Tetapi pada saya duit adalah hal kedua selepas ketaatan suami isteri, hidup mengikut kehendak agama dan saling memahami. In syaa Allah keberkatan akan datang sendiri. Mungkin masih ada yang tidak perasan, mereka yang hidup mewah tetap tidak cukup dengan apa yang ada bahkan ingin mencari lebih kepuasan dalam hidup. Berbeza dengan orang yang hidup sederhana, makan dengan satu mata lauk pun sudah memadai bagi mereka, kenikmatan, dan kelazatan setiap rezeki itu senantiasa disudahi dengan Alhamdulillah. Syukur kita masih boleh melihat, membaca, mendengar dan bermacam-macam lagi kenikmatan yang sedang kita nikmati. Tidak semua orang kaya lupa akan asal usul sendiri, tidak semua orang kaya sombong, tidak semua orang kaya ini tidak merasai kelazatan nikmat Allah swt tetapi jika mereka pandai mengagih-agihkan pendapatan mereka dengan menderma dan mengikut jalan Allah swt mungkin mereka mendapat nikmat yang lebih.

     Saudara-saudara yang dikasihi sekalian, kembali kepada topik perbincangan kita. Mengapa harus ada perkara curang, mengapa harus ada saling mengkhianati antara pasangan masing-masing, mengapa perkara ini berlaku. Pucuk pangkalnya adalah hati. Hati yang kuat tidak akan mudah berubah, hati yang lemah selalu kalah, kalah dengan pujukan syaitan, amarah, nafsu syahwat dan duit yang mengaburi mata. Dengan solat mungkin kita dapat menghindari dari semua perkara ini terjadi. Tetapi sejauh manakah kesempurnaan solat kita? Jawapannya ada pada diri anda sendiri yang mengambil berat atas apa yang diri anda lakukan. Keegoan hati kadangkala merosak, memusnahkan ketulenan ibadah dan meruntuhkan iman sendiri. Jika tidak meninggalkan solat dan membaca Quran setiap hari tetapi masih tiada ketetapan hati, maka ada sesuatu yang mungkin kita tersilap. Mungkin kita tidak pernah cuba untuk memeriksa diri sendiri darihal yang paling asas sehinggalah didalam kemapuan kita sendiri. Cubalah renungkan sejenak...

     Apa yang saya taipkan disini hanyalah pandangan seseorang yang biasa, tak punya apa-apa kelulusan tinggi. Cuma sekeping hati yang sentiasa ingin diberi petunjuk dari yang Esa dan sanggup menerima apa hukuman sekalipun didalam hidup asalkan Allah memberkati hidup saya sehinggalah hembusan nafas yang terakhir...In syaa Allah..Jika ada yang tersilap harap dimaafkan dan berilah tunjuk ajar kepada saya. Jasa kalian amat bermakna buat saya juga pembaca blog. Sekian.. Wassalam.


10 Januari 2013

Cara-cara memasak sardin : Resepi bujang pantas dan sedap gila.


Cara memasak sardin yang cepat, sedap dan simple, semuanya disini. Jangan malu dan segan untuk membaca resepi saya. Amat mudah dan cepat disediakan.


Sape suka makan sardin? cap apa? Botan, cap ayam, tak kisah la sardin ape pun kalau pandai masak memang sedap sampai menjilat jari la beb. Gua selaku chef bantai akan berkongsi resepi memasak ikan sardin turun temurun dari zaman wujudnya sardin :P .hehehe.. Ok ok serius ni, gua punya sardin pantas jer sebab gua org laki yg tak boleh tengok lama2 masakan dlm kuali lagi-lagi sendiri masak.

Korang boleh stanby benda ni dulu:

  1. Minyak masak 4 sudu besar.
  2. Bawang merah kecil 3 ulas`
  3. Bawang putih 2 ulas.`
  4. Bawang besar separuh/sebiji (terpulang selera)
  5. 2cm halia.`
  6. Cili boh 50 sen.
  7. Secubit garam halus`
  8. Kentang sebiji.
  9. Santan segar secawan
  10. Lada besar/cili padi (kalau nk kembang telinga)
  11. Serai wangi
  12. Belacan 1cm `
  13. Lesung batu

Ok sekarang cara nak masak.

  1. Bawang merah, bawang putih, belacan, garam, halia, cili padi (kalau nk pedas) tumbuk 3/4 lumat.
  2. Panaskan minyak dalam kuali guna api yg sederhana sahaja sehingga panas.
  3. Tumiskan tumisan tadi dan gaul sekali, jangan terlalu lama
  4. masukkan cili boh, halia dan serai wangi yg dihentak dengan lesung batu kedalam tumisan dan tunggu sebentar dalam 3minit.
  5. masukkan hirisan bawang besar, gaulkan sebati tunggu seminit.
  6. Masukkan sardin pot kecil dan secawan santan segar kedalam tumisan. Kalau pot besar doublekan bahan tumisan. Tunggu sehingga mendidih dan gaulkan.
  7. Msukkan hirisan bawang besar kedalam kuali.
  8. Tunggu sehingga mendidih dan naik baunya. Godak sebati. 
  9. Dah boleh melantak tanpa segan silu.  

08 Januari 2013

Berry for you

Assalamualaikum my best friend....Hope you will read this, this post is dedicated for that time, since i went to Klang for 1st and maybe the last time...

     Me as your old friend are seriously damage, maybe for the second time as you know at stadium shah alam is where we got 1st eye by eye..But dont be worry about that, damage means collateral damage only okay. I didnt mean anything just want to see you for the last time in my life as we promise together. With plenty of time and a ton of readiness i do spare for you and well prepared. Drove alone hunting where is Andalas that place you're grew up, a peaceful window and a fat asam tree if not mistaken. I cant lie to myself, many thing maybe i know about you. We were old friend, i dont know to count how long. Weird.. this feeling is weird.. okay, the real news just gifted to you..a story why i am missing from world. Youre really acknowledge it...Forgive me, i cant withstand to tell you the truth really after the story. Hmm..but i just think maybe its not my luck to see you, so if yes today i type as i 'saw' you hehe....  and you wil tesengeh2 with ur rabbit teeth eating something with smile. This month and next month is the end of our story, a best friend with a book tell us a stories how to really appreciate others. My time is coming, and your time is coming too meyh,. But the last paragraph of our novel is incomplete, but its okay. Maybe Allah dont want us to meet. It named as Qada&qadar in collaboration with jodoh. I feel sorry about that...For sure in that time..i dont feel anger because your grandmother needs you. So slowly i returned to shah alam and play my piano until magrib. What a miss....time separated us....time kill the only time..But its okay..Now someone has proposed you...its a happy story...come on, get him and start a new life. Forget me...i was baked for someone..maybe...This post is really anoyying to me because i just hate telling the truth...only this time...Forgive me okay.... Be happy..stay on Quran, that was your guide for all happen in your life..Dont be sad...ill pray for you...Assalamualaikum...

Khilaf

     Dalam cuaca yang terik, dalam cuaca yang terang benderang dan juga walau dalam cuaca yang tenang lagi aman damai, hati ni tetap bersyukur. Tak tahu kepada masih rasa bertuah dek kerana kesihatan yang diperolehi, keselesaan dunia yang mempesona dan juga lain-lain juga nikmat dunia. Pejamkan mata, berderau darah jika teringat apa yang Allah beri itu perlu dibayar semula. Tapi mengapa ada rindu dalam hati yang mungkin sudah rosak dek kerana perbuatan zalim pada diri sendiri. Mengapa harus membuat dosa demi kepuasan diri, mengapa harus merungut jika sekadar ditimpa masalah dunia. Kadang kala aku berkata-kata pada diri aku sendiri, dan topiknya amat menarik sehinggakan rumput yang menghijau itu tinggi karyanya dalam manifestasi seni melalui jiwa yang tipikal.

     Tertarik dengan beberapa artikel yang mengembalikan kesegaran iman walau sedikit mengenai ujian-ujian Allah yang segala maha..Mungkin dulu belum sampai waktunya aku mengetahui sesuatu perkara yang terjadi itu tinggi maharnya, tapi melalui muhasabah diri dan sabar dalam menjalani ujianNya Alhamdulillah semakin akrab aku dengan si dugaan polan yang selalu senyum sinis selepas aku mendapat jawapan dari ketentuan-ketentuan yang dijadualkan. Memang Allah menjadikan sesuatu peristiwa itu ada penggalnya sesuai dengan setiap individu yang egonya sanggup mencemar duli. Sekatan-sekatan dan tembok-tembok syaitan terlalu tinggi sehinggakan kita terpaksa menggunakan segala apa kudrat yang ada untuk melawannya. Itulah manusia, ego dengan dirinya sendiri..menzalimi si roh dengan dosa-dosa kecil dan juga besar. Jika diamati, pasir di tepian jalan pun cukup untuk menumbangkan kita dengan hanya kadar terlanggar. Tapi perkataan 'ter' seakan tidak ada gunanya lagi. Sepatutnya tiada wujud perkataan 'ter'...dan ia wujud sebagai kelonggaran yang Allah beri, sesuai dengan keadaan yang diampunkan. Saudara....setiap detik, saat dan juga waktu adalah masanya, masa yang diharap oleh Allah kepada kita supaya selalu kita memikirkannya bagi yang 'berakal'...Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali bagi mereka yang beriman dan beramal soleh...

     Terima kasih ibu mengandungkan dan melahirkan aku, terima kasih ayah memelihara aku dengan penuh kasih sayang.. Jasamu tetap akan ku kenang sampai akhir hayatku. Masa memberiku fikiran, masa memberiku kesempatan, masa membuka ruang bagiku berfikir..Terima kasih Allah yang selalu menyedarkan..Laknat syaitan yang menyesatkan..Sayang saudara semua..Al-Fatihah
Related Posts with Thumbnails

Label

ISLAM (37) aku (29) PEDOMAN (12) kenangan (12) aku merepek (8) buka minda (7) hidup (5) KERJAYA (4) LIRIK (4) muzik (4) AIDILFITRI (3) ALAM MISTIK (3) INFORMASI (3) JODOH (3) KEMBARA (3) LAGU (3) MATI (3) PENGHAYATAN (3) Puitis (3) RENUNGAN (3) SARAWAK (3) TUDM (3) sukan (3) 2011 (2) AL QURAN (2) Aircraft (2) FILEM (2) FREEMASON (2) INDONESIA (2) JENAYAH (2) KASIH IBU (2) KEBENARAN (2) KEJURUTERAAN (2) PATRIOTIK (2) PERJUANGAN (2) SEJARAH (2) TAUBAT (2) UCAPAN (2) YAHUDI (2) bisnes internet (2) keje (2) memasak (2) motor (2) resepi (2) sajak malam (2) 100PLUS (1) 2010 (1) 7TRIBE (1) ALAM KUBUR (1) AMY SEARCH (1) ANJING (1) ART OF LIFE (1) ARTIST (1) BAHASA (1) BAIK (1) BINATANG (1) BIRTHDAY (1) BISNES (1) BRUTAL (1) BURJ DUBAI (1) C-130 (1) CALL (1) CINTA (1) CN235 (1) CRIME (1) DARJAH SATU (1) DRUM (1) DUA LAUTAN (1) DUNIA (1) FACEBOOK (1) GAME (1) GITAR (1) GULA (1) HAIWAN (1) HARGA (1) HOBI GAMBAR TRAVEL (1) IT (1) Indon (1) JAHAT (1) JAMMING (1) JAPAN (1) JIWANG (1) JOHOR (1) KEBENARAN BUKA MINDA (1) KEDAI GITAR (1) KEYBOARD (1) LAMUNAN (1) LANEY (1) MAKANAN (1) MALAYSIA (1) MAULIDURRASUL (1) MEKAH (1) MERAPU (1) MICROGENIUS (1) MIMPI (1) MUSIC (1) Maling (1) NABI MUHAMMAD S.A.W (1) NEGATIF (1) NIPPON (1) PEAVEY (1) PELIK (1) PERMAINAN (1) PERMANDANGAN (1) PESAWAT PEJUANG-BHG 1 (1) POSITIF (1) SAINS (1) SHARING (1) SMS (1) SYAWAL (1) Syair (1) TAGGED (1) TAIPEI 101 (1) TAKWIM (1) TARIKH (1) THE RAFFLES (1) THE TRUTH (1) TIMUR BARAT (1) TRADISI (1) TULISAN (1) VALENTINE (1) VIOLIN (1) VIRUS (1) X-JAPAN (1) XPDC (1) ZINA (1) ZYNGA POKER (1) anak (1) belasah jer (1) bolasepak (1) ekspidisi (1) fakta menarik (1) gadget (1) gaduh (1) handphone (1) jelajah (1) kamera (1) kasih sayang (1) kekeluargaan (1) kuching (1) memori (1) nasihat (1) olympic (1) pakistan (1) pengkebumian (1) politik (1) saudara (1)